The housing market is facing swelling ranks of homeowners who are seriously delinquent but have yet to lose their homes, and this is threatening a new wave of foreclosures that could hit just as the real estate market has begun to stabilize.
next....
Thursday, 11 March 2010
Tuesday, 9 March 2010
Kabar Dulmatin Tewas Simpang Siur, Muncul Nama Yahya Ibrahim
]
Jakarta - Identitas tersangka teroris yang tewas dalam penggerebekan ruko Multiplus di Pamulang masih simpang siur. Ada yang menduganya Dulmatin. Namun informasi lain menyebutkan, tersangka yang tewas tersebut atas nama 'Yahya Ibrahim'.
"Tersangka yang tewas atas nama Yahya Ibrahim," ujar sumber detikcom di kepolisian, Selasa (9/3/2010).
Namun sumber tersebut enggan menjelaskan secara detil siapa Yahya Ibrahim. Termasuk soal kemungkinan apakah Yahya Ibrahim terkait dengan kelompok teroris Aceh atau tidak.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Mabes Polri menggerebek ruko Multiplus di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam peristiwa itu, seorang tersangka terorisme tewas melalui baku tembak dengan polisi.
Seorang saksi mata menceritakan terdengar baku tembak antara polisi dengan sejumlah orang yang berada di dalam ruko. Tak lama kemudian, sejumlah orang tampak ditangkap dan dibawa oleh polisi.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (9/3/2010), ada sejumlah petugas medis yang masuk ke dalam ruko. Mereka membawa keranda mayat. Sedangkan satu ambulans tampak stand by di depan ruko. "Katanya ada satu orang tewas," kata salah seorang warga.
Ruko Multiplus berlantai dua ini berada di pinggir jalan raya Siliwangi, berdekatan dengan Pamulang Square. Ruko Multiplus ini digunakan tempat bisnis wartel, warnet, pengiriman barang, dan fotokopi. (djo/nrl)
Jakarta - Identitas tersangka teroris yang tewas dalam penggerebekan ruko Multiplus di Pamulang masih simpang siur. Ada yang menduganya Dulmatin. Namun informasi lain menyebutkan, tersangka yang tewas tersebut atas nama 'Yahya Ibrahim'.
"Tersangka yang tewas atas nama Yahya Ibrahim," ujar sumber detikcom di kepolisian, Selasa (9/3/2010).
Namun sumber tersebut enggan menjelaskan secara detil siapa Yahya Ibrahim. Termasuk soal kemungkinan apakah Yahya Ibrahim terkait dengan kelompok teroris Aceh atau tidak.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Mabes Polri menggerebek ruko Multiplus di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Dalam peristiwa itu, seorang tersangka terorisme tewas melalui baku tembak dengan polisi.
Seorang saksi mata menceritakan terdengar baku tembak antara polisi dengan sejumlah orang yang berada di dalam ruko. Tak lama kemudian, sejumlah orang tampak ditangkap dan dibawa oleh polisi.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (9/3/2010), ada sejumlah petugas medis yang masuk ke dalam ruko. Mereka membawa keranda mayat. Sedangkan satu ambulans tampak stand by di depan ruko. "Katanya ada satu orang tewas," kata salah seorang warga.
Ruko Multiplus berlantai dua ini berada di pinggir jalan raya Siliwangi, berdekatan dengan Pamulang Square. Ruko Multiplus ini digunakan tempat bisnis wartel, warnet, pengiriman barang, dan fotokopi. (djo/nrl)
Sunday, 28 February 2010
MPR Gelar Sidang Paripurna 1 Maret 2010
Jakarta, (tvOne)
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan menggelar sidang paripurna pada 1 Maret 2010, dengan agenda tunggal pengesahan dua rancangan keputusan MPR, yakni tentang Peraturan Tatib MPR dan Peraturan Kode Etik MPR. Kepada pers di ruang wartawan DPR Jakarta, Rabu (24/2) Ketua MPR Taufiq Kiemas menjelaskan, bahwa agenda tunggal tersebut telah disepakati oleh pimpinan MPR, pimpinan fraksi dan pimpinan kelompok DPD di MPR dalam rapat gabungan pada 18 Februari yang lalu.
Peraturan tatib MPR adalah sebuah aturan yang memberikan panduan dan batasan bagi MPR atau anggota MPR dalam melaksanakan tugas, wewenang dan kewajibannya. Peraturan Tatib MPR itu juga memuat pengaturan tentang pemakzulan (impeachment) presiden dan atau wapres, yang diatur lebih lanjut dalam Bab XVII tentang tata cara Pemberhentian Presiden dan atau Wapres Dalam masa Jabatannya.
Pimpinan MPR memandang penyusunan tatib MPR yang baru tersebut merupakan suatu keharusan, mengingat adanya perubahan-perubahan materi yang terkait dengan MPR yang tersirat dalam UU No 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. "Selain itu rapat gabungan juga menegaskan, konsistensi sidang paripurna dengan agenda tunggal tersebut akan dijaga. Sehingga dinamika didalamnya tidak akan melebar ke luar, dari agenda yang telah disepakati," ujar Taufiq.
Hal senada juga dikemukakan Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Tohari yang menegaskan bahwa tidak mungkin pula paripurna MPR membahas persoalan yang datangnya tiba-tiba atau tidak pernah dibahas sebelumnya dalam rapat-rapat pendahuluan di MPR. "Proses pengambilan keputusan MPR itu dilakukan secara bertingkat, dan disusun secara sistematis. Jadi tidak mungkin muncul agenda, yang sifatnya ujug-ujug (mendadak)," ujar politisi Golkar itu menanggapi pertanyaan seputar munculnya agenda selain pengesahan Tatib di rapat paripurna MPR itu pasca penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi DPR atas investigasi kasus Century.
Ditegaskannya pula, bahwa MPR mempunyai kewenangan yang besar dan strategis yang berbeda dengan lembaga-lembaga negara lainnya. Oleh karena itu setiap persidangan paripurna dan agenda yang akan diputuskan MPR harus dibicarakan terlebih dahulu. "Menjaga konsistensi sidang paripurna dengan agenda tunggal itu agar MPR terfokus dan (putusannya) tidak melebar kemana-mana," ujarnya.
Selain itu, Hajriyanto menambahkan, agenda yang akan dibahas juga menentukan kuorum sidang paripurna MPR. Apabila agenda sidang paripurna MPR adalah perubahan konstitusi atau pemakzulan presiden/wapres, maka syarat kuorum itu 2/3 total anggota. Sementara apabila agenda persidangan MPR di luar agenda tersebut, maka kuorum cukup dengan 50 persen plus satu anggota saja. (Ant)
Friday, 26 February 2010
Lumasi Pintu Geser Honda Freed Cegah Bunyi
Lirikan mata masyarakat tanah air pada sebuah mobil, bisa terbaca. Paling kentara, ketika melihat mobil jenis MPV, pasti langsung tertarik. Tak heran kedatangan Honda Freed disambut hangat penggemarnya.
Terlebih ditambah fitur menarik berupa pintu geser (Gbr.1) di belakang. Selain memberikan bukaan lebar buat kabin penumpang, juga praktis di lokasi parkir sempit. Masih dilengkapi juga dengan mekanisme elektris buat varian termewah.
Uniknya, pintu ini mulai bikin suara ketika membuka tutup. Bunyinya seperti gesekan dan terjadi utamanya ketika mobil habis kena hujan atau setelah dicuci. Suara muncul seiring pergerakan pintu membuka maupun menutup.
Kenapa ya? "Ya, sebaiknya rajin dirawat," ujar Andri Trisna Wijaya, pentolan komunitas Honda Freed Owners Indonesia (HOFOS). Menurutnya, mekanisme penggeser pintu relatif bisa bikin suara. Karena ada gesekan antara roller di bagian atas dan bawah pintu.
Mari kita cermati lebih lanjut. Pintu ini punya dua rel utama, yaitu di bagian atas dan bawah pintu. Pada bagian atas, tampak adanya roller berbahan plastik yang menjaga pintu tetap pada jalurnya (Gbr.2). Lalu di bawah ada roller besi mirip bearing yang lebih kuat untuk menahan bobot pintu (Gbr.3).
Setelah dicuci atau kena hujan, pelumas roller bisa luruh, terlebih jika setelah itu terjemur kepanasan. Pasti jadi seret. "Jaga kondisi roller supaya tidak berbunyi," bilang Andri yang membesut Freed putih dan ceper ini.
Seperti yang dilakukannya secara rutin, terutama setelah selesai mencuci. "Tinggal dilumasi saja bagian itu," tambahnya. Misalnya, roller plastik yang ada di atas pintu, bisa disemprot dengan menggunakan cairan silikon yang lebih cocok buat bahan plastik (Gbr.4). Cairan yang sama bisa sekalian diaplikasi buat karet-karet pintu atau karet channel dan pelipit kaca.
Sedangkan yang di bawah pintu, relatif berbeda karena dari bahan besi. "Bisa dilumasi pakai gemuk low temperature yang warnanya transparan. Sebaiknya jangan pakai gemuk high temperature karena bikin lengket debu," tutur pemukim Taman Aries Meruya, Jakbar.
Sumber :http://www.otomotifnet.com/otoweb/index.php?templet=ototips/Content/0/0/1/7/9266
Terlebih ditambah fitur menarik berupa pintu geser (Gbr.1) di belakang. Selain memberikan bukaan lebar buat kabin penumpang, juga praktis di lokasi parkir sempit. Masih dilengkapi juga dengan mekanisme elektris buat varian termewah.
Uniknya, pintu ini mulai bikin suara ketika membuka tutup. Bunyinya seperti gesekan dan terjadi utamanya ketika mobil habis kena hujan atau setelah dicuci. Suara muncul seiring pergerakan pintu membuka maupun menutup.
Kenapa ya? "Ya, sebaiknya rajin dirawat," ujar Andri Trisna Wijaya, pentolan komunitas Honda Freed Owners Indonesia (HOFOS). Menurutnya, mekanisme penggeser pintu relatif bisa bikin suara. Karena ada gesekan antara roller di bagian atas dan bawah pintu.
Mari kita cermati lebih lanjut. Pintu ini punya dua rel utama, yaitu di bagian atas dan bawah pintu. Pada bagian atas, tampak adanya roller berbahan plastik yang menjaga pintu tetap pada jalurnya (Gbr.2). Lalu di bawah ada roller besi mirip bearing yang lebih kuat untuk menahan bobot pintu (Gbr.3).
Setelah dicuci atau kena hujan, pelumas roller bisa luruh, terlebih jika setelah itu terjemur kepanasan. Pasti jadi seret. "Jaga kondisi roller supaya tidak berbunyi," bilang Andri yang membesut Freed putih dan ceper ini.
Seperti yang dilakukannya secara rutin, terutama setelah selesai mencuci. "Tinggal dilumasi saja bagian itu," tambahnya. Misalnya, roller plastik yang ada di atas pintu, bisa disemprot dengan menggunakan cairan silikon yang lebih cocok buat bahan plastik (Gbr.4). Cairan yang sama bisa sekalian diaplikasi buat karet-karet pintu atau karet channel dan pelipit kaca.
Sedangkan yang di bawah pintu, relatif berbeda karena dari bahan besi. "Bisa dilumasi pakai gemuk low temperature yang warnanya transparan. Sebaiknya jangan pakai gemuk high temperature karena bikin lengket debu," tutur pemukim Taman Aries Meruya, Jakbar.
Subscribe to:
Posts (Atom)