Wednesday 14 April 2010

PENGAMAN PINDAH JALUR PADA MOBIL

Side Blind Zone Alert yang dipasang GM pada beberapa produknya untuk sebagai tambahan pengaman aktif.
Artikel Terkait...:
Masalah yang sering bikin jantung pengemudi berdenjut kencang saat mobil melaju dan pindah lajur adalah fenomena yang disebut “blind spot”. Kendaraan dari belakang yang meluncur cepat tidak terlihat melalui kaca spion samping atau luar. Padahal posisi kendaraan sudah sangat dekat. Kalau tidak cekatan, akan menyebabkan tabrakan.Ternyata, berdasarkan hasil penelitian National Highway Traffic Safety Adminsitrasion (NHTSA), blind spot atau zona gelap atau tidak terlihat tersebut merupakan penyebab sebagian besar kecelakaannya. Porsinya mencapai 85 persen.
Inilah salah satu faktor yang menyebabkan para insinyur General Motors (GM) yang menangani masalah keamanan aktif melengkapi beberapa produk GM dengan alat yang disebut “Side Blind Zone Alert”. Terjemahannya, Peringatan Zona Gelap Samping”.
Salah satu produk yang telah menggunakan perlengkapan ini adalah Buick LaCross. Pada kaca spion luar atau samping mobil ini terdapat ikon oranye kecil. Inilah yang disebut dengan “Side Blind Sport Alert”.
Alat ini bekerja dengan menggunakan sensor yang dilengkapi dengan radar yang digunakan sebagai “mata” tambahan untuk memplototi kendaraan yang menyusul dari samping atau daerah tidak terlingkup oleh kaca spion luar.
“Sistem teknologi blind zone memungkinkan mobil bisa melihat daerah yang tidak bisa dilihat pengemudi, ” jelas Kent Lybecker dari sistem keselamatan aktif GM. Menurutnya, teknologi ini membatu saat pindah lajur jadi aman. Pasalnya, pengemudi diberi peringan ada kendaraan menyusul dari belakang dan ia sendiri tidak melihatnya.
Cara KerjaJika alat ini  mendeteksi ada kendaraan mendekati lajur yang dituju, sistem akan menyalakan simbol pada kaca spion samping dan memperingatkan pengemudi kemungkinan terjadinya tabrakan. Jika pengemudi menghidupkan lampu sein pada arah yang dideteksi kendaraan, simbol akan berkedip-kedip. Ikon akan terus menyala sampai kendaraan yang berada di area tidak kelihatan lewat.
Sistem menggunakan alternating radar yang menyorot ke arah luar mobil, meliputi daerah sekitar satu lebar jalur pada kedua sisi kendaraan. Zona tersebut juga berada sekitar 3 meter dari belakang kendaraan sebagai pelindung tambahan.
Dijelaskan pula, LaCrossse merupakan 27 dari mobil baru yang diberi  penghargaan “Top Safety Pick Up 2010” oleh Insurancde Institue for Hihgway Safety. Penghargaan tersebut diberikan karena mobil dilengkapi  dengan  perlindungkan tambahan  buat penumpang dari   depan, samping maupuin belakang,  saat kendaraan mengalami tabrakan dan terbalik.
Produk GM yang dilengkapi dengan teknologi adalah untuk model-model yang dipasarkan pada 2010 ini adalah Buick Lucerne, Cadillac STS, DTS dan Escalade ESV, Chevrolet Taoe dan Suburban, seta GMC Yukon dan Yukon Xl.
Kendati Side Blind Zone Alert membantu pengemudi mencegah kesalahan dalam mengantisipasi kondisi saat pindah lajur, GM tetap menyarankan pengemudi harus memeriksa kondisi di belakang dan samping secara manual. Terutama saat pindah lajur!

ROBOT U3-X SAINGAN ASIMO

Selain Asimo - robot manusia yang menggemaskan itu - Honda Motor Co. (HMC) punya alat transportasi atau mobilitas personal U3-X. Bentuknya seperti sepeda satu roda dan sudah diperkenalkan bertepatan Tokyo Motor Show 2009 (Oktober tahun lalu). Kompas.com pun sudah menampilkannya sebelum launching (baca: HOT Drive U3-X, Sepeda Listrik Selincah Manusia, 25 September 2009).

Kini, HOT Drive sudah pergi melancong tidak kepalang tanggung jauhnya, yakni ke Amerika Serikat. U3-X akan unjuk kebolehan selama tiga hari mulai Kamis (8/4/2010) di New York Marriot Marquis Hotel.

Hebatnya lagi, demonstrasi kedua berlangsung dalam acara Sociaty of Automotive Engineers (SAE), 13-15 April mendatang. Suatu kongres dunia yang digelar di Detroit, Michigan.

Mengenai kendaraan mobilitas personal yang mempunyai berat 22 pound itu sudah dibeberkan. Termasuk menuvernya yang enggak cuma maju-mundur, tapi bisa ke samping dan diagonal.

Sekadar diketahui, Honda mulai meriset robotic sejak 1986. Pengembangan tertingginya adalah Asimo dan U3-X ini. Asimo sendiri sudah dua kali tampil di pameran Indonesia

Mobil YEZ

Beijing Auto Show yang akan digelar akhir April mendatang, tak cuma memamerkan mobil-mobil masa berteknologi canggih atau ramah lingkungan. Lebih dari itu, China memanfaatkan pameran ini untuk unjuk kebolehan dan keseriusan industri otomotifnya. Selain menampilkan mobil urban, ada yang lebih heboh lagi.

Negeri Tirai Bambu itu akan memajang mobil yang bisa bernafas layaknya sebuah pohon yang mengeluarkan gas oksigen, bernama YeZ. Ini bukan bualan, tetapi merupakan konsep hasil kreasi dua produsen mobil SAIC dengan GM, seperti dilansir autoevolution.com dua hari lalu.

YeZ bukan sekedar kendaaraan listrik, tapi gabungan dari berbagai teknologi. Salah satunya bernama konversi photovoltaic yang mampu menyerap hembusan angin dan gas CO2 di udara sebagai bahan bakar melalui alat serap menyerupai daun yang terdapat di atap kendaraan.

Daun ini memiliki ratusan solar sell yang berguna untuk menangkap panas sinar matahari dan bergerak mengikutinya agar terserap maksimal. Meski kecil, mobil ini memiliki sistem berpenggerak semua roda (all wheel drive).

Jadi, mobil ini ibarat sebuah mesin turbin raksasa yang mampu mengubah tenaga angin menjadi listrik. Untuk lebih menyerupai daun sesungguhnya, diciptakan melalui bahan organik tumbuh-tumbuhan. Kendaraan ini bisa menciptakan oksigen sebagai gas buang. Berarti, ia bernafas seperti layaknya tumbuhan

Tragedi Koja

Nomor 1/Koja Utara, yang diterbitkan Kantor Pertanahan Jakarta Utara pada 21 Januari 1987. Dengan sertifikat itu, PT Pelindo II berniat memperluas terminal bongkar muat peti kemas sesuai rencana induk pelabuhan.
Mendengar hal itu, pihak ahli waris melakukan protes dan memeriksa status kepemilikan tanah ke Kantor Pertanahan Jakarta Utara. Kantor Pertanahan Jakarta Utara mengeluarkan surat No 182/09.05/HTPT yang menyatakan, status tertulis tanah di Jalan Dobo itu atas nama Gouvernement Van Nederlandch Indie dan telah diterbitkan sertifikat hak pengelolaan No 1/Koja Utara atas nama Perum Pelabuhan II.
Pada periode 1995-1997, 28.500 kerangka dipindahkan ke TPU Budidarma, Semper, Jakarta Utara. Pada 21 Agustus 1997, kerangka Habib Hasan juga dipindah ke TPU Budidarma.
Namun, pada September 1999, ahli waris kembali membangun makam Mbah Priuk di lokasi lama dan sebuah pendopo tanpa izin Pelindo II dan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB). Makam itu sering dikunjungi orang untuk berdoa dan berziarah.
Pada 2001, Habib Muhammad bin Achmad sebagai ahli waris Habib Hasan mengajukan gugatan atas tanah tersebut ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara dengan nomor perkara 245/Pdt.G/2001/PN.Jkt.Ut melawan PT Pelindo II. Namun, PN Jakarta Utara menolak gugatan itu. Setelah itu, pihak ahli waris tidak mengajukan banding sehingga putusan pengadilan memiliki kekuatan hukum tetap dan hak atas tanah itu menjadi milik PT Pelindo II.
Pada 2010, PT Pelindo II meminta bantuan hukum dari Pemprov DKI untuk membongkar bangunan pendopo dan karena tidak memiliki IMB dan kawasan itu akan dijadikan perluasan terminal peti kemas. Makam akan diperluas dan dipercantik sehingga tetap dapat dikunjungi untuk ziarah warga.