Showing posts with label Ada Jenderal Bintang Tiga Markus. Show all posts
Showing posts with label Ada Jenderal Bintang Tiga Markus. Show all posts

Tuesday 6 April 2010

Ada Jenderal Bintang Tiga Markus

Benny K Harman dan Wahidin Ismail (Antara/ Rosa Panggabean)
Ketua Komisi III DPR, Benny K. Harman, menyatakan bahwa Komisi III akan bertanya secara langsung kepada Susno Duadji tentang keterlibatan sejumlah jenderal di tubuh Polri terkait makelar kasus (markus) di lembaga penegak hukum tersebut. "Saya dengar tidak hanya jenderal bintang satu yang terlibat, tapi juga ada salah satu jenderal bintang tiga," kata Benny di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 6 April 2010.

Hal senada disampaikan oleh anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo. "Kami sudah mengendus ada keterlibatan yang lebih tinggi dari jenderal bintang satu. Tapi kami belum bisa menyebutkan namanya," ujar Bambang dalam konferensi pers di Ruang Fraksi Golkar, DPR RI. Bambang beralasan, penyebutan nama maupun inisial dari jenderal yang bersangkutan dapat mengganggu pemeriksaan internal Polri yang saat ini sedang berjalan.

Bambang menyatakan, DPR menghormati proses pemeriksaan di Divisi Propam internal Polri. Ia mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Kapolri beberapa waktu lalu, Kapolri sendiri mengatakan bahwa pihak kepolisian saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti.

"Oleh karena itu, kami serahkan dulu hal ini kepada Polri, karena kami tidak ingin pertikaian atau konflik yang ada sampai menghancurkan institusi Polri," ujarnya. Terlebih, lanjut Bambang, Kapolri sudah berkomitmen untuk mengambil langkah hukum yang tegas terhadap sejumlah pejabatnya yang terlibat markus.

Sementara tentang rencana pemanggilan Komisi III atas Susno, Bambang mengatakan, Fraksi Golkar mengusulkan pemanggilan tersebut dilakukan secara tertutup. "Rapat dengan Susno kami minta tertutup, karena kami perlu melihat data-data yang disampaikan oleh Susno, apakah itu betul-betul data hukum atau tudingan semata," katanya. Vive news