The SportDevices fuel injection has been simplified and down-sized considerably compared with any other programmable fuel injection to allow for application to a small motorcycle. This ecu could be installed in place of a conventional carburetor. Injeksi bahan bakar SportDevices telah disederhanakan dan turun-berukuran cukup dibandingkan dengan bahan bakar injeksi diprogram lain untuk memungkinkan aplikasi untuk sepeda motor kecil. Ecu ini dapat diinstal di tempat karburator konvensional. Note: box is not available at the moment Catatan: kotak tidak tersedia pada saat ini ECU software: ECU perangkat lunak: Click here to download the ECU monitor software Klik di sini untuk men-download perangkat lunak monitor ECU ECU board Papan ECU The ECU board is exclusively designed for single cylinder engines. Dewan ECU ini dirancang secara khusus untuk mesin silinder tunggal. The size is reduced by poviding an injector driver circuit and an ignition circuit for one cylinder. Ukurannya dikurangi oleh rangkaian driver poviding injector dan sirkuit pengapian untuk satu silinder. The CPU used is the PIC18F6627 40 MHz microcontroller. CPU yang digunakan adalah 40 MHz PIC18F6627 mikrokontroler. Fuel injection control Kontrol injeksi bahan bakar The configuracion of this ecu allow to work with minimal number of sensors, in fact only one sensor are mandatory. The configuracion dari ecu ini memungkinkan untuk bekerja dengan jumlah minimal dari sensor, sebenarnya hanya satu sensor yang wajib. Mandatory sensor: Wajib sensor:
For the control of fuel injection volume, two kinds of maps are stored in the ECU and an appropriate map is selected and used depending on the throttle opening and the engine revolutions. Untuk kontrol volume injeksi bahan bakar, dua jenis peta disimpan dalam ECU dan peta yang sesuai dipilih dan digunakan tergantung pada pembukaan throttle dan revolusi mesin. 1. 1. When load is low, the delicate changes in throttle opening are detected by the manifold vacuum, and the manifold vacuum map determined by the manifold vacuum and the engine revolutions is used. Pada saat beban rendah, perubahan halus dalam pembukaan throttle terdeteksi oleh vakum manifold, dan peta vakum manifold ditentukan oleh vakum manifold dan revolusi mesin digunakan. 2. 2. When load is high, the throttle map determined by the throttle opening and the engine revolutions is used. Ketika beban tinggi, peta throttle ditentukan oleh bukaan throttle dan revolusi mesin digunakan. Ignition timing control Pengapian kontrol Ignition type is discharge capacitive ignition (CDI), For ignition timing, the map control determined by the throttle opening and the engine revolutions is executed to control the ignition timing at the optimum timing. Jenis pengapian pengapian adalah debit kapasitif (CDI), untuk waktu pengapian, peta kontrol ditentukan oleh bukaan throttle dan revolusi mesin dijalankan untuk mengontrol waktu pengapian pada waktu yang optimal. Technical Information Informasi Teknis Click here to download the monoFI manual Klik di sini untuk men-download manual monoFI
|
Thursday, 22 April 2010
Elektronik injeksi untuk mesin silinder tunggal
RANGKAIAN CDI 4 TAK
Berikut contoh rangkaian CDI 4 TAK yang menggunakan Pick up coil sebagai pemicu. untuk merangkainya secara sederhana bisa menggunakan PCB yang berlubang-lubang (PCB untuk IC), kalau kepengin tidak repot.
Monday, 19 April 2010
RANGKAIAN CDI TANPA PULSAR
Rangkaian CDI ada beberapa macam, baik CDI AC, CDI DC. Dan juga CDI meliputi CDI dengan pengendali pick up coil (pulsar) atau tidak menggunakan pulsar.
Wednesday, 14 April 2010
PENGAMAN PINDAH JALUR PADA MOBIL
Side Blind Zone Alert yang dipasang GM pada beberapa produknya untuk sebagai tambahan pengaman aktif.
Artikel Terkait...:
Inilah salah satu faktor yang menyebabkan para insinyur General Motors (GM) yang menangani masalah keamanan aktif melengkapi beberapa produk GM dengan alat yang disebut “Side Blind Zone Alert”. Terjemahannya, Peringatan Zona Gelap Samping”.
Salah satu produk yang telah menggunakan perlengkapan ini adalah Buick LaCross. Pada kaca spion luar atau samping mobil ini terdapat ikon oranye kecil. Inilah yang disebut dengan “Side Blind Sport Alert”.
Alat ini bekerja dengan menggunakan sensor yang dilengkapi dengan radar yang digunakan sebagai “mata” tambahan untuk memplototi kendaraan yang menyusul dari samping atau daerah tidak terlingkup oleh kaca spion luar.
“Sistem teknologi blind zone memungkinkan mobil bisa melihat daerah yang tidak bisa dilihat pengemudi, ” jelas Kent Lybecker dari sistem keselamatan aktif GM. Menurutnya, teknologi ini membatu saat pindah lajur jadi aman. Pasalnya, pengemudi diberi peringan ada kendaraan menyusul dari belakang dan ia sendiri tidak melihatnya.
Cara KerjaJika alat ini mendeteksi ada kendaraan mendekati lajur yang dituju, sistem akan menyalakan simbol pada kaca spion samping dan memperingatkan pengemudi kemungkinan terjadinya tabrakan. Jika pengemudi menghidupkan lampu sein pada arah yang dideteksi kendaraan, simbol akan berkedip-kedip. Ikon akan terus menyala sampai kendaraan yang berada di area tidak kelihatan lewat.
Sistem menggunakan alternating radar yang menyorot ke arah luar mobil, meliputi daerah sekitar satu lebar jalur pada kedua sisi kendaraan. Zona tersebut juga berada sekitar 3 meter dari belakang kendaraan sebagai pelindung tambahan.
Dijelaskan pula, LaCrossse merupakan 27 dari mobil baru yang diberi penghargaan “Top Safety Pick Up 2010” oleh Insurancde Institue for Hihgway Safety. Penghargaan tersebut diberikan karena mobil dilengkapi dengan perlindungkan tambahan buat penumpang dari depan, samping maupuin belakang, saat kendaraan mengalami tabrakan dan terbalik.
Produk GM yang dilengkapi dengan teknologi adalah untuk model-model yang dipasarkan pada 2010 ini adalah Buick Lucerne, Cadillac STS, DTS dan Escalade ESV, Chevrolet Taoe dan Suburban, seta GMC Yukon dan Yukon Xl.
Kendati Side Blind Zone Alert membantu pengemudi mencegah kesalahan dalam mengantisipasi kondisi saat pindah lajur, GM tetap menyarankan pengemudi harus memeriksa kondisi di belakang dan samping secara manual. Terutama saat pindah lajur!
Subscribe to:
Posts (Atom)