Sekilas Tentang Gasoline Direct Injection
Ringkasan.
Perkembangan teknologi otomotif sekarang ini sangat memperhatikan pengeruh
terhadap lingkungan hidup, dalam hal ini masalah polusi (emisi gas buang
kendaraan). Dengan perkembangan teknologi, prinsip injeksi langsung ke dalam
silinder adalah cara baru untuk menciptakan efisiensi bahan bakar dan mesin akan
lebih ramah lingkungan. Seperti halnya mesin diesel (TDI), jumlah bahan bakar yang
dipasok sesuai dengan persyaratan (kebutuhan dan kondisi pada waktu tertentu),
oleh karena itu prinsip injeksi langsung akan diterapkan untuk mesin bensin juga.
Pada materi ini dibahas tentang pengenalan teknologi GDI dan keuntungannya. Sumber P4TK Malang
sekilas tentang Gasolin direct Injection
Wednesday, 5 August 2015
Wednesday, 12 December 2012
stambul dan benda antik
Didunia ini ada banyak hal (benda) yang pastinya memiliki
rahasia di balik keberadaannya. Setiap keberadaan benda pasti ada fungsinya
bukan? Lalu semua benda yang ada di dunia pasti ada yang menciptakan bukan?
Kita ambil misal kalian jawab pertanyaan diatas dengan jawaban memuaskan
menurut saya yaitu “ya”.
Langsung saja deh, kita lanjut ke inti persoalannya. Seperti yang kalian liat pada gambar di atas, itu adalah gambar Al-Quaran Mini atau orang sering memanggilnya dengan sebutan Stambul.
Langsung saja deh, kita lanjut ke inti persoalannya. Seperti yang kalian liat pada gambar di atas, itu adalah gambar Al-Quaran Mini atau orang sering memanggilnya dengan sebutan Stambul.
kebetulan saya punya satu dirumah yang merupakan turun
temurun dari kakek saya. Apakah ini memang perkakas (baca:jimat) tentara Indonesia
pada waktu itu? Sampai sekarang benda ini masih disimpan di tempatnya dengan
aman. Sebagai catatan saja kakek saya meninggal 90 th selisih 1 malam dengan
nenek.
hampir semua golongan menyukai hal yang gaib dan diantara hal yang mempunyai
sisi gaib adalah stambul al qur'an atau al qur'an stambul.
banyak orang percaya dengan keberadaan stambul dan dengan khasiatnya,namun tidak sedikit juga yang meragukan kebenarannya.saya sempat cek kebeberapa tempat untuk melihat dan mengetahui keberadaan dan kebenaran stambul.benar,stambul itu ternyata memang ada.namun tidak sama dengan yang katakan orang orangada yang bilang karna itu tidak asli,dan kalau membicarakan asli dan tidaknya kita harus tahu tanda tanda stambul yang asli,pertanyaan,apa tanda tanda stambul yang asli?
banyak orang percaya dengan keberadaan stambul dan dengan khasiatnya,namun tidak sedikit juga yang meragukan kebenarannya.saya sempat cek kebeberapa tempat untuk melihat dan mengetahui keberadaan dan kebenaran stambul.benar,stambul itu ternyata memang ada.namun tidak sama dengan yang katakan orang orangada yang bilang karna itu tidak asli,dan kalau membicarakan asli dan tidaknya kita harus tahu tanda tanda stambul yang asli,pertanyaan,apa tanda tanda stambul yang asli?
keaslian stambul bisa anda ketahui pertama dari bentuk dhahirnya.
1.stambul itu ukurannya kecil,lebih kecil dari korek api kayu,kurang lebih separuhnya korek api kayu.
2.tulisan stambul dari tinta emas
3.tulisannya terang sehingga tetap bisa dibaca oleh orang normal (matanya tidak min atau plus)
apabila tanda tanda diatas sudah ada semua distambul yang temui,bisa dikatakan stambul tersebut asli namun mengenai khasiat itu sendiri bisa direkayasa,jadi lebih baik anda berkonsultasi kepada orang yang sudah sangat berpengalaman.
semoga sedikit info ini bermanfaat
Logam berajah
Batu
Tuesday, 11 December 2012
Emisi Gas Buang
Makna Uji Emisi
Terhadap Mesin Kendaraan
Emisi gas
yang dihasilkan oleh pembakaran kendaraan bermotor pada umumnya berdampak
negatif terhadap lingkungan. Sehingga perlu diambil beberapa langkah untuk
dapat mengendalikan gas buang yang dihasilkan tersebut. Salah satu caranya
adalah dengan pemeriksaan atau uji emisi berkala untuk mengetahui kandungan gas
buang kendaraan yang berpotensi mencemari lingkungan. Pada negara-negara yang
memiliki standar emisi gas buang kendaraan yang ketat, ada 5 unsur dalam gas
buang kendaraan yang akan diukur yaitu senyawa HC , CO , CO2,
O2 dan senyawa NOx. Sedangkan pada negara-negara yang standar emisinya tidak
terlalu ketat, hanya mengukur 4 unsur dalam gas buang yaitu senyawa HC , CO ,
CO2 dan O2.
== Emisi
Senyawa Hidrokarbon ==
Bensin
adalah senyawa hidrokarbon, jadi setiap HC yang didapat di gas buang kendaraan
menunjukkan adanya bensin yang tidak terbakar dan terbuang bersama sisa
pembakaran. Apabila suatu senyawa hidrokarbon terbakar sempurna (bereaksi
dengan oksigen) maka hasil reaksi pembakaran tersebut adalah karbondioksida
(CO2) dan air(H¬2O). Walaupun rasio perbandingan antara udara dan bensin
(AFR=Air-to-Fuel-Ratio) sudah tepat dan didukung oleh desain ruang bakar mesin
saat ini yang sudah mendekati ideal, tetapi tetap saja sebagian dari bensin
seolah-olah tetap dapat “bersembunyi” dari api saat terjadi proses pembakaran
dan menyebabkan emisi HC pada ujung knalpot cukup tinggi.
Untuk
mobil yang tidak dilengkapi dengan Catalytic Converter (CC), emisi HC yang
dapat ditolerir adalah 500 ppm dan untuk mobil yang dilengkapi dengan CC, emisi
HC yang dapat ditolerir adalah 50 ppm.
Emisi HC
ini dapat ditekan dengan cara memberikan tambahan panas dan oksigen diluar
ruang bakar untuk menuntaskan proses pembakaran. Proses injeksi oksigen tepat
setelah exhaust port akan dapat menekan emisi HC secara drastis. Saat ini,
beberapa mesin mobil sudah dilengkapi dengan electronic air injection reaction
pump yang langsung bekerja saat cold-start untuk menurunkan emisi HC sesaat
sebelum CC mencapai suhu kerja ideal.
Apabila
emisi HC tinggi, menunjukkan ada 3 kemungkinan penyebabnya yaitu CC yang tidak
berfungsi, AFR yang tidak tepat (terlalu kaya) atau bensin tidak terbakar
dengan sempurna di ruang bakar. Apabila mobil dilengkapi dengan CC, maka harus
dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap CC denganc ara mengukur perbedaan
suhu antara inlet CC dan outletnya. Seharusnya suhu di outlet akan lebih tinggi
minimal 10% daripada inletnya.
Apabila CC
bekerja dengan normal tapi HC tetap tinggi, maka hal ini menunjukkan gejala
bahwa AFR yang tidak tepat atau terjadi misfire. AFR yang terlalu kaya akan
menyebabkan emisi HC menjadi tinggi. Ini bias disebabkan antara lain kebocoran
fuel pressure regulator, setelan karburator tidak tepat, filter udara yang
tersumbat, sensor temperature mesin yang tidak normal dan sebagainya yang dapat
membuat AFR terlalu kaya. Injector yang kotor atau fuel pressure yang terlalu
rendah dapat membuat butiran bensin menjadi terlalu besar untuk terbakar dengna
sempurna dan ini juga akan membuat emisi HC menjadi tinggi. Apapun alasannya,
AFR yang terlalu kaya juga akan membuat emisi CO menjadi tinggi dan bahkan
menyebabkan outlet dari “Cylinder Cap” mengalami overheat, tetapi CO dan HC
yang tinggi juga bisa disebabkan oleh rembasnya pelumas ke ruang bakar.
Apabila
hanya HC yang tinggi, maka harus ditelusuri penyebab yang membuat ECU
memerintahkan injector untuk menyemprotkan bensin hanya sedikit sehingga AFR
terlalu kurus yang menyebabkan terjadinya intermittent misfire. Pada mobil yang
masih menggunakan karburator, penyebab misfire antara lain adalah kabel busi
yang tidak baik, timing pengapian yang terlalu mundur, kebocoran udara
disekitar intake manifold atau mechanical problem yang menyebabkan angka
kompresi mesin rendah.
Untuk
mobil yang dilengkapi dengan sistem EFI, gejala misfire ini harus segera
diatasi karena apabila didiamkan, ECU akan terus menerus berusaha membuat AFR menjadi
kaya karena membaca bahwa masih ada oksigen yang tidak terbakar ini. Akibatnya
“Cylinder Cap” akan mengalami overheat.
== Emisi
Karbon Monoksida (CO) ==
Gas
karbonmonoksida adalah gas yang relative tidak stabil dan cenderung bereaksi
dengan unsur lain. Karbon monoksida, dapat diubah dengan mudah menjadi CO2
dengan bantuan sedikit oksigen dan panas. Saat mesin bekerja dengan AFR yang
tepat, emisi CO pada ujung knalpot berkisar 0.5% sampai 1% untuk mesin yang
dilengkapi dengan sistem injeksi atau sekitar 2.5% untuk mesin yang masih
menggunakan karburator. Dengan bantuan air injection, maka CO dapat dibuat
serendah mungkin mendekati 0%.
Apabila
AFR sedikit saja lebih kaya dari angka idealnya (AFR ideal = lambda = 1.00)
maka emisi CO akan naik secara drastis. Jadi tingginya angka CO menunjukkan
bahwa AFR terlalu kaya dan ini bisa disebabkan antara lain karena masalah di
fuel injection system seperti fuel pressure yang terlalu tinggi, sensor suhu
mesin yang tidak normal, air filter yang kotor, PCV system yang tidak normal,
karburator yang kotor atau setelannya yang tidak tepat.
== Emisi
Karbon Dioksida (CO2) ==
Konsentrasi
CO2 menunjukkan secara langsung status proses pembakaran di ruang bakar.
Semakin tinggi maka semakin baik. Saat AFR berada di angka ideal, emisi CO2
berkisar antara 12% sampai 15%. Apabila AFR terlalu kurus atau terlalu kaya,
maka emisi CO2 akan turun secara drastis. Apabila CO2 berada dibawah 12%, maka
kita harus melihat emisi lainnya yang menunjukkan apakah AFR terlalu kaya atau
terlalu kurus.
Perlu
diingat bahwa sumber dari CO2 ini hanya ruang bakar. Apabila CO2 terlalu rendah
tapi CO dan HC normal, menunjukkan adanya kebocoran exhaust pipe.
== Oksigen
(O2) ==
Konsentrasi
dari oksigen di gas buang kendaraan berbanding terbalik dengan konsentrasi CO2.
Untuk mendapatkan proses pembakaran yang sempurna, maka kadar oksigen yang
masuk ke ruang bakar harus mencukupi untuk setiap molekul hidrokarbon.
Dalam
ruang bakar, campuran udara dan bensin dapat terbakar dengan sempurna apabila
bentuk dari ruang bakar tersebut melengkung secara sempurna. Kondisi ini
memungkinkan molekul bensin dan molekul udara dapat dengan mudah bertemu untuk
bereaksi dengan sempurna pada proses pembakaran. Tapi sayangnya, ruang bakar
tidak dapat sempurna melengkung dan halus sehingga memungkinkan molekul bensin
seolah-olah bersembunyi dari molekul oksigen dan menyebabkan proses pembakaran
tidak terjadi dengan sempurna.
Untuk
mengurangi emisi HC, maka dibutuhkan sedikit tambahan udara atau oksigen untuk
memastikan bahwa semua molekul bensin dapat “bertemu” dengan molekul oksigen
untuk bereaksi dengan sempurna. Ini berarti AFR 14,7:1 (lambda = 1.00)
sebenarnya merupakan kondisi yang sedikit kurus. Inilah yang menyebabkan
oksigen dalam gas buang akan berkisar antara 0.5% sampai 1
Mesin
tetap dapat bekerja dengan baik walaupun AFR terlalu kurus bahkan hingga AFR
mencapai 16:1. Tapi dalam kondisi seperti ini akan timbul efek lain seperti
mesin cenderung knocking, suhu mesin bertambah dan emisi senyawa NOx juga akan
meningkat drastis.
Normalnya
konsentrasi oksigen di gas buang adalah sekitar 1.2% atau lebih kecil bahkan
mungkin 0%. Tapi kita harus berhati-hati apabila konsentrasi oksigen mencapai
0%. Ini menunjukkan bahwa semua oksigen dapat terpakai semua dalam proses
pembakaran dan ini dapat berarti bahwa AFR cenderung kaya. Dalam kondisi
demikian, rendahnya konsentrasi oksigen akan berbarengan dengan tingginya emisi
CO. Apabila konsentrasi oksigen tinggi dapat berarti AFR terlalu kurus tapi
juga dapat menunjukkan beberapa hal lain. Apabila dibarengi dengan tingginya CO
dan HC bila oksigen terlalu tinggi dan lainnya rendah berarti ada kebocoran di
exhaust sytem.
== Emisi
senyawa NOx ==
Selain
keempat gas diatas, emisi NOx tidak dipentingkan dalam melakukan diagnose
terhadap mesin. Senyawa NOx adalah ikatan kimia antara unsur nitrogen dan
oksigen. Dalam kondisi normal atmosphere, nitrogen adalah gas inert yang amat
stabil yang tidak akan berikatan dengan unsur lain. Tetapi dalam kondisi suhu
tinggi dan tekanan tinggi dalam ruang bakar, nitrogen akan memecah ikatannya
dan berikatan dengan oksigen.
Senyawa
NOx ini sangat tidak stabil dan bila terlepas ke udara bebas, akan berikatan
dengan oksigen untuk membentuk NO2. Inilah yang amat berbahaya karena senyawa
ini amat beracun dan bila terkena air akan membentuk asam nitrat.
Tingginya
konsentrasi senyawa NOx disebabkan karena tingginya konsentrasi oksigen
ditambah dengan tingginya suhu ruang bakar. Untuk menjaga agar konsentrasi NOx
tidak tinggi maka diperlukan kontrol secara tepat terhadap AFR dan suhu ruang
bakar harus dijaga agar tidak terlalu tinggi baik dengan EGR maupun long valve
overlap. Normalnya NOx pada saat idle tidak melebihi 100 ppm. Apabila AFR
terlalu kurus, timing pengapian yang terlalu tinggi atau sebab lainnya yang
menyebabkan suhu ruang bakar meningkat, akan meningkatkan konsentrasi NOx dan
ini tidak akan dapat diatasi oleh CC atau sistem EGR yang canggih sekalipun.
Tumpukan
kerak karbon yang berada di ruang bakar juga akan meningkatkan kompresi mesin
dan dapat menyebabkan timbulnya titik panas yang dapat meningkatkan kadar NOx.
Mesin yang sering detonasi juga akan menyebabkan tingginya konsentrasi NOx.
== Catatan
Singkat: ==
CO : Carbon Monoxida
CO2 : Carbon Dioxida
HC : Hydro Carbon
NOx : Nitrogen Oxida
O2 : Oxygen
CC : Catalytic Converter
Tips Merencanakan Jenis Kelamin Anak
Kehadiran
seorang anak adalah anugerah dan impian setiap keluarga, apalagi jenis
kelaminnnya sesuai dengan yang diinginkan orang tuanya. Namun tak semua orang
beruntung bisa mendapatkan jenis kelamin bayi sesuai dengan keinginannya. Tapi
jangan kuatir, saat ini telah ditemukan metode ilmiahnya. Metode Ilmiah adalah
suatu cara yang dipakai oleh para ahli di bidang keilmuannya dalam melakukan
suatu kegiatan dan berdasarkan bukti fisik sehingga hasilnya bisa
dipertanggungjawabkan. Melanjutukan artikel sebelumnya tentang tips bagaimana menghitung masa subur, berikut ini tipsanda.com
akan menyampaikan beberapa metode yang sering dipergunakan dalam merencanakan
jenis kelamin anak:
1.Metode Dr. Shettles. Metode Shettles adalah sebuah yang
cukup terkenal dalam merencanakan jenis kelamin anak. Metode ini dikembangkan
oleh Kadrum B. Shettles pada tahun 1960. Pada tahun 1971,
Shettles dan David Rorvik menerbitkan buku yang berjudul “How
to Choose The Sex of Your Baby”, yang hingga kini diterbitkan dalam
berbagai edisi. Konsepnya adalah pengaturan kondisi asam dan basa untuk Sperma
Y (endosperma = pembawa sifat laki-laki) dan Sperma X (gymnosperma = pembawa
sifat perempuan). Menurut Metode Shettles, jenis kelamin anak dipengaruhi
beberapa faktor: 1) Waktu Berhubungan Intim. Jika
menginginkan anak laki-laki, pembuahan harus dilakukan sedekat mungkin dengan
masa ovulasi sehingga sperma Y, yang lebih cepat pergerakannya bisa lebih dulu
melakukan pembuahan. Sebaliknya jika menginginkan anak perempuan, lakukan
hubungan intim 2 sampai 3 hari sebelum ovulasi dan tidak melakukan hubungan
intim sesudahnya; 2) Posisi Berhubungan intim. Posisi
berhubungan intim erat kaitannya dengan jenis kelamin anak. Penetrasi yang
dangkal menyebabkan sperma lebih dekat dengan permukaan vagina, yang
kemungkinan besar akan menghasilkan anak perempuan. Hal ini disebabkan karena
area vagina bersifat lebih asam sehingga menghambat pergerakan seperma Y yang
lemah. Untu membuat sperma Y bisa mencapai sel telur lebih awal, lakukan
penetrasi yang dalam agar sperma jauh dari kondisi asam dan lebih dekat ke
saluran uterus yang memiliki kondisi basa; 3) Orgasme. Wanita yang mencapai orgasme pada saat
berhubungan intim merupakan lingkungan yang menguntungkan bagi sperma Y.
Lingkungan vagina menjadi lebih basa, sehingga sperma Y bisa bergerak lebih
cepat mencapai sel telur dibandingkan dengan sperma X. Keadaan ini memberikan
peluang bagi pasangan suami istri untuk memperoleh anak laki-laki.
2. Metode Ericsson (Metode Inseminasi). Metode Ericsson
merupakan sebuah konsep merenanakan jenis kelamin anak menggunakan metode
inseminasi. Metode ini dikembangkan oleh Dr. Ronald Erricsson sejak pertengahan tahun 1970. Metode
ini paling banyak dipergunakan oleh Klinik kesuburan dan cukup berhasil.
Ericsson menyatakan bahwa keefektifan metode ini bisa mencapai 85%, tetapi
sebagian ahli mempertanyakan hasilnya. Cara kerja metode ini dibagi menjadi 2,
sebagai berikut: 1) Memisahkan kromosom laki-laki dan perempuan ke dalah sebuah
tabung albumin berbentuk gel yang mudah larut; 2) Memisahkan sperma melalui
proses sentrifugasi. Sperma Y yang lebih ringan akan naik ke atas. Smeentara
sperma X yang lebih berat akan tenggelam ke bawah.
3. Metode Akihito. Teori sederhananya adalah jika sperma X
membuahi sel telur, maka terbentuklah janin perempuan. Sebaliknya, jika sperma
Y yang membuahi sel telur maka terbentuklah janin laki-laki. Untuk memperoleh
bayi laki-laki, pembuahan sebaiknya dilakukan pada saat sel telur telah matang
dan siap dibuahi (cara mudahnya, lakukan hubungan intim tepat pada saat terjadi
ovulasi). Ovulasi atau proses pelepasan sel telur dari indung telur terjadi
setiap bulannya di antara 2 siklus menstruasi. Bagi wanita yang memiliki siklus
menstruasi 30 hari, maka masa ovulasinya diperkirakan antara hari ke-14 hingga
hari ke-16, di antara kedua siklus menstruasi. Misalnya , wanita yang
menstruasi pada tanggal 10 Mei dan haid berikutnya pada tanggal 9 juni, maka
masa ovulasinya berada antara tanggal 24-26 Juni. Tepatnya, ovulasi selalu
terjadi pada 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Jadi, bila Anda
menginnginkan bayi laki-laki, dianjurkan untuk melakukan hubungan intim pada
tanggal 26 Juni atau setelahnya. Untuk menjaga agar jumlah dan mutu sperma Y
maksimal, pria dilarang melakukan hubungan intim dengan istri selama 5 hari
menjelang ovulasi ditambah 2 hari selama proses ovulasi.
4. Metode Gradient. Metode Gradient diperkenalkan oleh dr.
Potter dari
Amerika Serikat. Metode ini merupakan salah satu metode yang paling sederhana
dalam teknologi pemilihan jenis kelamin anak. Sel sperma ditampung dan
diletakkan di dalam mesin pemusing (centrifuge). Melalui proses pemusingan sel
sperma Y akan terpisah dari sperma X yang memiliki bobot lebih berat.
Selanjutnya, sel sperma yang dipilih akan digunakan dalam proses inseminasi
sederhana (intra uterine insemination).
Metode Gradient ini memiliki tingkat keberhasilan yang cukup baik (sekitar 50%)
dan biaya yang dibutuhkan juga lebih murah bila dibandingkan dengan metode
pemilihan gender yang lain. Metode Gradient lebih banyak berhasil digunakan
bila orang tua menginginkan bayi perempuan.
5. Metode Flow Cytometry. Metode Flow Cytometry merupakan sebuah teknik pemisahan
sel sperma menggunakan substansi yang berfungsi mewarnai (fluorescent dye) sperma yang mengandung
kromosom X. Substansi ini dapat menempel dengan cepat pada sperma X karena
kromosom X mengandung materi genetic yang lebih banyak dibandingkan dengan
kromosom Y. Selanjutnya, sel sperma X dan Y dipisahkan menggunakan mesin laser.
Sel sperma yang dikehendaki kemudian digunakan pada proses pembuahan dengan
metode inseminasi sederhana atau bayi tabung. Tingkat keberhasilam teknik ini
cukup tinggi, yaitu berkisar antara 60% – 70%.
6. Metode Preimplementasi Genetic Diangnosis (PGD). PGD adalah metode
tebaik dalam pemilihan jenis kelamin anak. Metode ini memerlukan prosedur yang
rumit. Pertama, embrio dibuat di laboratorium dengan mempertemukan sel sperma
dan sel telur, kemudian dianalisa struktur sel dan DNA-nya. Selanjutnya, embrio
tersebut akan membelah diri. Setelah itu, 3 sel dari embrio diambil dan
dianalisa materi genetic serta DNA-nya. Setelah jenis kelamin embrio tersebut
diketahui, embrio dengan jenis kelamin yang diinginkan saja yang kemudian
diimplementasikan ke dalam rahim pasien melalui prosedur bayi tabung (in vitro fertilization/IVF). Tingkat
keberhasilan metode PGD mendekati sempurna, yaitu mencapai 99%.
7. Metode Kalender Cina. Ternyata di negeri Cina ada metode untuk memprediksi jenis kelamin anak
berdasarkan umur ibu dan kapan pembuahan dilakukan. Metode ini telah dikenal
sejak 700 tahun yang lalu dan telah dibuktikan ribuan orang serta dipercaya
keberhasilannya hampir 99%. Metode Kalender Cina menggunakan sistem table untuk
memprediksi jenis kelamin anak yang Anda inginkan. Tabel ini dapat digunakan
oleh wanita yang berumur antara 18-45 tahun, tentu saja dengan organ reproduksi
yang sehat. Berpedoman pada table ini, Anda dapat memilih kapan waktu yang
tepat untuk berhubungan intim sesuai dengan jenis kelamin anak yang diinginkan.
Misalnya: 1) Istri Anda berumur 33 tahun. Anda melakukan hubungna intim pada
bulan Maret, kemungkinan besar anak yang akan lahir adalah anak laki-laki; 2)
Istri Anda berumur 24 tahun, Anda melakukan hubungan intim pada bulan Februari,
maka kemungkinan besar anak yang akan lahir adalah perempuan. Sumber
Subscribe to:
Posts (Atom)